Jnpk-kr 2008 pdf

May 29, 2013 · Adanya pengeluaran cairan lendir bercampur darah melalui vagina (JNPK-KR, 2008). Tahap-tahap persalinan menurut Bobak, dkk (2004) ada empat tahap yaitu kala I berlangsung sejak terjadi kontraksi uterus yang teratur sampai dilatasi serviks lengkap, kala II berlangsung sejak dilatasi serviks lengkap sampai janin lahir, kala III berlangsung sejak

Atonia Uteri (Tinjauan Pustaka) | Harsono Sites

DAFTAR PUSTAKA: 2015

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuhan Persalinan Normal … APN pada tahun 2007 tidak mengalami perubahan, namun pada tahun 2008 langkah APN dilakukan perubahan dari 60 langkah menjadi 58 langkah (JNPK-KR, 2008). Menurut JNPK-KR (2013), asuhan persalinan normal memiliki tujuan yaitu mengupayakan kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi DAFTAR PUSTAKA - Unimus JNPK-KR. 2008. Pelatihan Asuhan Persalinan Normal Bahan Tambahan Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta : JNPK-KR Kristiyansari, W. 2009. ASI, Menyusui dan Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika Mafulah.2009. Motivasi dan Sikap Bidan tentang Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini di RSUD Salatiga. DAFTAR PUSTAKA - repository.unissula.ac.id

Reproduksi (JNPK-KR) bekerja sama dengan Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012 adalah perubahan pada jumlah langka asuhan persalinan normal dari 58 menjadi 60 langkah. Perubahan itu terjadi pada tambahan langkah inisiani dini ASI dan pemeriksaan bayi lengkap. Penuntun-penuntun belajar yang terdapat di dalam panduan peserta ini DAFTAR PUSTAKA - repository.usu.ac.id DAFTAR PUSTAKA Affandi. (2003). Asuhan Persalinan Normal, Jakarta: JNPK-KR. Ahmadi, Sholeh (2005). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Rineka Cipta. BAB 1 - LeutikaPrio (JNPK-KR, 2008: 130). C. Infeksi pada Tali Pusat Infeksi pada tali pusat yang dikenal dengan omphalitis adalah peradangan pada tali pusat yang disebabkan oleh stafilokokus, streptokokus, atau bakteri gram negatif. Kondisi ini muncul jika kurang benar dalam merawat tali …

proses persalinan (JNPK-KR, 2008). Asuhan sayang ibu selama proses persalinan mencakup asuhan yang diberikan kepada ibu yang dimulai sejak kala I. Departemen Kesehatan RI, 2008, Asuhan Persalinan Normal, JNPK-KR, Jakarta http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311090/Abstrak.pdf. baru lahir (JNPK.KR, 2008). Partograf adalah alat bantu untuk memantau kemajuan kala I persalinan fase aktif dan sebagai informasi untuk membuat keputusan  Jakarta : Salemba Medika. JNPK – KR, Asuhan Persalinan Normal. (2008). Jakarta : DEPKES Dipublikasikan di http://etd.eprints.ums.ac.id/14740.pdf. Diakses  H, dkk. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK-KR. Article Metrics. Abstract Views : 361 times. PDF Downloaded  dilahirkan terlalu cepat dan tidak terkendali (JNPK-KR, 2007). Lama persalinan 2008). Partus lama dapat menimbulkan bahaya baik bagi ibu ataupun janin, beratnya 123456789/6449 /1/Aswin1.pdf Diakses tanggal 22 April 2011. Depkes 

Depkes RI 2008. Asuhan Persalinan Normal, Jakarta : JNPK-KR. Depkes RI 2009.Pedoman Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi.

Tujuan Asuhan Persalinan Normal adalah menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal),hal ini bermakna setiap intervensi yang akan diaplikasikan dalam … DAFTAR PUSTAKA - Unand DAFTAR PUSTAKA Adugna, D. T. (2014). Women’s perception and risk factors for delayed initiation of breastfeeding in Arba Minch Zuria, Southern Ethiopia. (PDF) Perbandingan Efektifitas Sterilisasi Panas Kering ... PDF | Mikroorganisme mudah masuk ke dalam tubuh ibu maupun bayi saat persalinan, termasuk Escherichia coli. JNPK-KR. Asuhan Persalinan Normal. JNPK-KR; 2008…


(JNPK-KR, 2008), sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup ibu dan bayi yang pada akhirnya dapat menurunkan AKI dan AKB. Oleh karena itu dalam makalah ini akan kami bahas mengenai asfiksia neonatorum serta penatalaksanaan pada kasus asfiksia neonatorum. B. Tujuan Penulisan.

Leave a Reply